Selasa, 11 Februari 2014
Apa Itu Jurnalistik?
Apa Itu Jurnalistik?
Menurut Kris Budiman, jurnalistik (journalistiek,
Belanda) bisa dibatasi secara singkat sebagai kegiatan penyiapan,
penulisan, penyuntingan, dan penyampaian berita kepada khalayak melalui
saluran media tertentu. Jurnalistik mencakup kegiatan dari peliputan
sampai kepada penyebarannya kepada masyarakat. Sebelumnya, jurnalistik
dalam pengertian sempit disebut juga dengan publikasi secara cetak.
Dewasa ini pengertian tersebut tidak hanya sebatas melalui media cetak
seperti surat kabar, majalah, dsb., namun meluas menjadi media
elektronik seperti radio atau televisi. Berdasarkan media yang digunakan meliputi jurnalistik cetak (print journalism), elektronik (electronic journalism). Akhir-akhir ini juga telah berkembang jurnalistik secara tersambung (online journalism).
Jurnalistik atau jurnalisme, menurut Luwi Ishwara (2005), mempunyai ciri-ciri yang penting untuk kita perhatikan.
a. Skeptis
Skeptis adalah sikap untuk selalu mempertanyakan
segala sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala
kepastian agar tidak mudah tertipu. Inti dari skeptis adalah keraguan.
Media janganlah puas dengan permukaan sebuah peristiwa serta enggan
untuk mengingatkan kekurangan yang ada di dalam masyarakat. Wartawan
haruslah terjun ke lapangan, berjuang, serta menggali hal-hal yang
eksklusif.
b. Bertindak (action)
Wartawan tidak menunggu sampai peristiwa itu muncul,
tetapi ia akan mencari dan mengamati dengan ketajaman naluri seorang
wartawan.
c. Berubah
Perubahan merupakan hukum utama jurnalisme. Media
bukan lagi sebagai penyalur informasi, tapi fasilitator, penyaring dan
pemberi makna dari sebuah informasi.
d. Seni dan Profesi
Wartawan melihat dengan mata yang segar pada setiap peristiwa untuk menangkap aspek-aspek yang unik.
e. Peran Pers
Pers sebagai pelapor, bertindak sebagai mata dan
telinga publik, melaporkan peristiwa-peristiwa di luar pengetahuan
masyarakat dengan netral dan tanpa prasangka. Selain itu, pers juga
harus berperan sebagai interpreter, wakil publik, peran jaga, dan pembuat kebijaksanaan serta advokasi.
Penguasaan dasar-dasar pengetahuan jurnalistik
Pesatnya kemajuan media informasi dewasa ini cukup memberikan kemajuan yang signifikan. Media cetak maupun elektronik
pun saling bersaing kecepatan sehingga tidak ayal bila si pemburu
berita dituntut kreativitasnya dalam penyampaian informasi. Penguasaan
dasar-dasar pengetahuan jurnalistik merupakan modal yang amat penting
manakala kita terjun di dunia ini. Keberadaan media tidak lagi sebatas
penyampai informasi yang aktual kepada masyarakat, tapi media juga
mempunyai tanggung jawab yang berat dalam menampilkan fakta-fakta untuk
selalu bertindak objektif dalam setiap pemberitaannya.